Penggunaan Teknologi VOIP
Fakultas Ilmu Komputer UNSRI Palembang saat ini mempunyai dua program studi yaitu program studi strata satu (S1) dan diploma tiga (D3), strata satu proses belajar mengajarnya di Inderalaya Ogan Ilir Sumater Selatan sedangkan Diploma di Bukit Besar Palembang. Saat ini baik S1 dan D3 telah terkoneksi ke Internet via ELNUSnet sebesar 128 kbps melalui koneksi backhaul Palembang-Inderalaya yang jarak LOSnya sekitar 25 km. tapi karena tingginya trafik dan biaya telpon antara palembang-inderalaya yang menggunakan jaringan PSTN Telkom maka untuk menghubungkan komunikasi suara ini dibangunlah jaringan VOIP.
The Problem :
Fakultas Ilmu Komputer UNSRI Palembang menginginkan penurunan cost dari penggunaan telpon PSTN untuk menghubungi dari S1 ke D3 atau sebaliknya. Dengan bantuan para engineer vendor yang bersertifikasi Internasional dan background keilmuan yang teruji memberikan solusi pembangunan dan integrasi jaringan Voice Over Internet Protocol (VOIP) yang menghubungkan mesin Private Brach Exchange (PBX) mini Panasonic yang berada di D3 Bukit besar dengan telpon Handset Panasonic KX-TS505 yang berada di S1 Inderalaya.
The Solution :
FASILKOM menggunakan Koneksi P2P yang menghubungkan Inderalaya-Palembang dengan solusi Backhaul Motorola Canopy yang berjarak sekitar 25 km. Untuk koneksi komunikasi suara yang menghubungkan mesin PABX dan Telpon yang berada didua tempat tersebut menggunakan solusi Internet IP Telephony Gateway dari MICRONET . Staff ILKOM dibantu oleh vendor dalam hal solusi VOIP memberikan solusi yang terbaik dan cost efisient kepada FASILKOM UNSRI, dengan spesifikasi Micronet FXS & FXO 4 Port RJ 11 for PSTN / PBX, 1 RJ 45 Ethernet, Standart codec G.711A, G723.1, G729A, Support Microsoft Netmeeting, Standart ITU-T H.323 V3, QoS setting.
The Result :
Setelah Implementasi yang dilakukan saat ini para manajemen, dosen dan pihak administrasi dapat saling telpon seperti biasa secara lokal tanpa pulsa airtime (free). Kualitas suara dan kejernihan sangat baik, ini terbukti dengan tidak adanya ganguan komunikasi seperti noise, atenuasi atau cross talk.
